Selasa, 04 Desember 2018

Mempelajari Benda Dan Sifatnya


Benda yang ada di sekitar kita dapat dikelompokan sesuai dengan sifat-sifatnya. Sifat-sifat tersebut dapat dilihat dari wujud, bentuk, kekerasan, dan strukturnya. Perhatikan benda-benda yang ada disekitar rumahmu, beraneka ragam benda yang ada disekitar kita. Ada alat-alat masak, ada lat-alat kebersihan, dan ada alat-alat makan.

Dari sekian banyak benda yang terlihat, benda tersusun dari berbagai macam bahan, ada kayu, logam, dan plastik. Bahan penyusun tersebut juga bermacam-macam lagi jenisnya, misalnya logam. Ada logan yang cocok untuk bahan jembatan karena bersifat kuat. Ada juga logam yang bisa dibuat perhiasan, seperti emas.

Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya, cobalah kamu tinjau benang atau tali. Dan tahu kah kamu apa kegunaan benang atau tali? Tali digunakan untuk mengikat benda, selain itu tali juga digunakan untuk bermain layang-layang.

Jenis tali apakah yang biasa digunakan untuk bermain layang-layang? Tali yang digunakan untuk bermain layang-layang ialah tali senar atau tali gelasan. Tali ada berbagai macam jenisnya, seperti tali akar kelapa, tali rafia, tali nilon, dan tali wol. Bahan baku pembuatan tali tersebut berbeda-beda, bergantung kepada bahan bakunya.

Selama berabad-abad, tali, tambang, laso dan benang dibuat dari serat tumbuhan seperti rami, batang lenan, goni, dan serat. Jalinan serat dijalin atau dikepang menjadi satu. Saat ini kita juga menggunakan bahan-bahan yang dibuat oleh manusia seperti nilon dan poliester.

Nilon merupakan salah satu pembuat tali atau benang. Nilon termasuk bahan yang paling ulet, kuat, dan kenyal. Nilon tidak akan rusak oleh lemak dan minyak, dan tidak basah oleh air. Nilon juga tidak rusak oleh jamur.

Selain dibuat tali dan benang, nilon juga dibuat menjadi serat, sikat, lembaran, batang, dan pipa. Untuk memproduksi nilon secara besar-besaran, diperlukan produksi bahan bakunya. Bahan baku yang digunakan adalah batubara, minyak bumi, gas alam, adan hasil pertanian.

Nilon mulai digunakan untuk kaus tangan dan kaus kaki pada tahun 1937. Sejak itu penggunaan nilon semakin meluas semisalnya untuk pakaian, baju renang, renda, parasut, ban, dan permadani. Selain itu nilon juga digunakan untuk perikanan dan pembedahan.

Awalnya nilon berupa butiran. Untuk membuat benang, butiran ini dilelehkan dalam satu tanur dan nilon ditekan agar keluar dari lubang-lubang kecil. Setelah keluar, nilon di dinginkan dengan udara sehingga diperoleh benang nilon. Benang nilon ini ditarik setelah mendingin, lalu kemudian dipintal.

Setiap benda memiliki ciri khasnya masing-masing. Apakah ciri benda sama pada waktu sebelum dan sesudah mendapatan perlakuan tertentu? Ciri benda tersebut dapat berubah jika mendapatkan sebuah perlakuan.

Selanjutnya > Faktor Yang Dapat Mengubah Kegunaan Suatu Bahan Atau Benda

Mempelajari Benda Dan Sifatnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Deputri Aminah

0 komentar:

Posting Komentar