Kamu tentu pernah menarik sebuah benda di rumahmu. membawa benda dengancara menarik lebih ringan dari pada kamu mengangkatnya. Coba kamu bandingkan bagaimanakah rasanya ketika menarik benda di atas lantai yang kasar (lantai semen) dengan di atas lantai yang licin (ubin porselen). Kamu tentunya kan lebih sulit menarik benda di atas lantai yang kasar dari pada menarik benda di atas lantai yang licin.
Ketika kamu bermain sepatu roda di lantai yang licin, maka sepatu roda akan lebih cepat meluncur dibandingkan dengan bermain sepatu roda di lantai yang kasar. Jika demikian, apakah yang menyebabkan perbedaan gerak benda pada kedua peristiwa tersebut?
Pada peristiwa menarik benda di atas lantai yang licin dan di atas lantai yang kasar tampak bahwa antara gerakan benda dan permukaan lantai terdapat hubungan. Benda akan lebih mudah untuk bergerak pada permukaan yang licin. Sedangkan di atas permukaan lantai yang kasar, benda akan lebih sulit untuk bergerak.
Antara permukaan lantai dan benda terdapat sebuah gaya, gaya seperti ini dinamakan gaya gesekan. Arah gaya gesekan tersebut selalu berlawanan dengan arah gerak dari benda. Arah gaya gesekan bergantung pada sifat permukaan kedua benda yang saling bergesekan, dan berat atau beban benda. Ada 2 jenis gaya gesekan, antara lain:
- Gaya gesekan statis,
Gaya gesekan statis adalah gaya gesekan yang bekerja pada benda sesaat sebelum bergerak. - Gaya gesekan kinetik,
Gaya gesekan kinetik adalah gaya gesekan yang bekerja pada benda yang sedang bergerak.
0 komentar:
Posting Komentar